Program Sekolah Wirausaha Aisyiyah Kabupaten Tegal

Dalam rangka mencetak individu yang kreatif, produktif, inovatif, dan mandiri untuk mencerahkan, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kabupaten Tegal telah mengorganisir program Sekolah Wirausaha ‘Aisyiyah (SWA). Program ini telah berhasil dilaksanakan hingga tiga angkatan dan acara wisudanya berlangsung pada hari Ahad, tanggal 9 September, di Aula Gedung Dakwah ‘Aisyiyah.

Wisuda Sekolah Wirausaha Aisyiyah Kabupaten Tegal

Safuroh, yang menjabat sebagai ketua Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan (MEK), menjelaskan bahwa program SWA merupakan bagian integral dari upaya pemberdayaan perempuan. “Sekolah Wirausaha ‘Aisyiyah angkatan ketiga ini memiliki fokus pada anak-anak Panti Asuhan Putri ‘Aisyiyah Kabupaten Tegal, dengan jumlah total 69 anak yang berasal dari tiga panti yang berbeda, yaitu Cabang Slawi, Margasari, dan Karanganyar,” katanya.

Menurut Safuroh, memberikan pelatihan kepada peserta yang berasal dari panti asuhan merupakan salah satu langkah untuk mencetak generasi wirausaha muda ‘Aisyiyah. “Tujuan utamanya adalah menciptakan generasi Islam yang bermanfaat, baik bagi diri mereka sendiri maupun bagi orang lain. Program SWA ini berlangsung selama tiga bulan, dimulai sejak bulan Agustus lalu.”

Program SWA menyajikan beragam materi, termasuk perencanaan usaha (business plan), pemetaan konsep kewirausahaan (mind mapping), perencanaan dan strategi pemasaran, strategi pemasaran untuk Usaha Kecil Menengah (UKM), pemasaran online, konsep Ke-‘Aisyiyah-an, dan praktek keterampilan sesuai dengan kearifan lokal.

Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kabupaten Tegal, Sri Purwaningsih, menggarisbawahi pentingnya membangun kemandirian sejak dini. “Dengan memfokuskan pada anak-anak panti putri, harapannya adalah tumbuhnya rasa kemandirian dan sekaligus pembentukan kader ‘Aisyiyah untuk masa depan,” ujarnya.

Program SWA ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Jawa Tengah, Dinas Sosial Kabupaten Tegal, Dinas Koperasi Kabupaten Tegal, dan Forum Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA). Halimah, yang merupakan divisi Kewirausahaan Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan PWA Jawa Tengah, sangat mengapresiasi program SWA yang bertujuan mencetak generasi muda serta memberdayakan anak panti putri. “Pemahaman tentang kewirausahaan harus ditingkatkan agar mereka bisa berkontribusi dalam membangun Indonesia melalui wirausaha yang mendorong kemandirian,” tambahnya.

Halimah juga berharap program SWA di Kabupaten Tegal ini dapat menjadi model bagi ‘Aisyiyah di seluruh Jawa Tengah, sehingga tidak hanya mencetak wirausaha muda, tetapi juga memberdayakan potensi yang ada. “Wisuda SWA bukan akhir dari program ini, tetapi akan diikuti oleh langkah-langkah berkelanjutan setelah wisuda,” ungkapnya.

Muhammad Jamil, yang merupakan perwakilan dari Dinas Koperasi Kabupaten Tegal, juga mengapresiasi program SWA. Ia menyoroti kompleksitas tantangan yang dihadapi oleh wirausaha di masa depan dan pentingnya berinovasi serta meningkatkan pengetahuan bisnis untuk beradaptasi dengan perubahan zaman. “Wirausaha harus terus memperbaharui pengetahuan bisnisnya agar dapat bertahan dan bersaing dalam berbagai kondisi zaman yang berubah,” tegas Jamil.

Selain itu, Taesar Efendi dari Forum Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Kabupaten Tegal juga sangat mengapresiasi upaya ‘Aisyiyah dalam memberdayakan anak-anak panti asuhan untuk menjadi wirausaha muda. “Ini adalah hal yang luar biasa, pemberdayaan anak-anak panti harus diakui dan dijadikan contoh di Kabupaten Tegal,” katanya.

Acara wisuda Sekolah Wirausaha ‘Aisyiyah (SWA) dihadiri oleh semua peserta SWA, Wakil Ketua I PWA yang bertanggung jawab atas MEK dan Majelis Pendidikan Kader (MPK), Musfirotun Yusuf; Divisi Kewirausahaan MEK PWA, Hj. Halimah; serta berbagai tokoh dari Pimpinan Daerah, Dinas Koperasi, Dinas Sosial, dan Forum LKSA. Program SWA adalah hasil kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS), Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan, dan Majelis Kesejahteraan Sosial Pimpinan Daerah Kabupaten Tegal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *